Dalam rangka menjembatani dunia pendidikan dengan masyarakat, Perguruan tinggi mengupayakan berbagai cara, diantaranya melakukan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan program dari Universitas Andalas khususnya Campus 2 UNAND Payakumbuh menggunakan dana BOPTN dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas melakukan pengabdian dalam bentuk wokshop dan sosialisasi Ecommerce Kepada Pedagang Kaki Lima Dan UMKM disekitar Campus 2 UNAND Kota Payakumbuh.
Acara sosialisasi dan pelatihan yang bertema “Meningkatkan Daya Saing di Era Global” diselenggarakan oleh Program Studi Manajemen Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh. Landasan pengabdian ini dikarenakan pentingnya ecommerce di Era Global. Payakumbuh merupakan salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Barat dengan pertumbuhan ekonomi 6,38 %, meningkat menjadi 6,79% pada tahun 2011. Dalam Angka tahun 2016 untuk pedagang malam saja tercatat sebanyak 254 pedagang yang sebagian besar menggunakan gerobak yang dapat di pindah-pindah. Pedagang kuliner malam ini merupakan ciri khas Kota Payakumbuh karena satu-satunya di Sumatera Barat pedagang kuliner yang buka sampai tengah malam bahkan sampai menjelang subuh sehingga perlu untuk mempromosikan lebih lanjut hasil dagangan dari para pedagang khususnya pedagang kaki lima dan UMKM Kota Payakumbuh.
Kegiatan wokshop dan sosialisasi Ecommerce Kepada Pedagang Kaki Lima Dan UMKM disekitar Campus 2 UNAND Kota Payakumbuh dimulai dari pukul 09.00 WIB pada hari Senin tanggal 19 November yang dihadiri oleh 30 peserta yang berasal masyrakat sekitar Campus 2 UNAND.
Acara diawali dengan pembukaan oleh moderator dalam hal ini Suci. Acara ini diawali dengan pelantunan ayat suci Al-Quran oleh Bapak Faisal Ali Ahmad Sp. M.Si lalu kata sambutan yang disampaikan oleh Pak Agestayani selaku Kordinator Program Studi Manajemen Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh dan sekaligus Ketua Panitia Sosialisasi dan Pelatihan ini sekaligus beliau membuka acara sosialisasi dan pelatihan ini. Beliau menyampaikan banyak harapan dan motivasi kepada semua peserta agar ilmu yang mereka dapatkan nantinya tidak hilang selepas selesainya acara ini.
Acara selanjutnya penyampaian materi eccomerce dalam hal ini disampaikan oleh Winny Alna Marlina, ST, MM.Penyampaian materi dilakukan dengan dua metode, yaitu metode melalui media pembelajaran dan pembinaan praktek langsung.
Materi berisi tentang cara pembuatan email kepada para pedagang kemudian membuat akun social media kepada pedagang kaki lima, dalam hal ini yang dipakai akun Instagram kemudian dengan membuat website bersama sebagai sarana promosi penjualan dengan pemanfaatan teknologi. Hasilnya para peserta sangat antusias untuk memasukkan hasil dagangannya kepada website yang telah dibuat. Untuk website sebagai sarana promosi jualan pedagang kaki lima dan UMKM sekitar Campus 2 Payakumbuh beralamat di kulinerpayakumbuh.com.
Peserta yang terdiri dari pedagang kaki lima dan UMKM sekitar Campus 2 Payakumbuh sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini bahkan berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan. Peserta kemudian memberikan photo hasil jualannya berserta alamat, nomor telepon, harga dan spesifikasi barang yang akan dijual di dalam website kulinerpayakumbuh.com.
Pedagang yang hadir pun bervariasi mulai dari pedagang makanan tradisional hingga kepada makanan modern seperti putu bamboo hingga kebab.
Seorang perserta bernama Saiful mengemukakan bahwa pedagang kaki lima sudah berubah namanya menjadi pedagang kreatif dan beliau sangat mengapresiasi perhatian dari Universitas Andalas khususnya Campus 2 UNAND Payakumbuh karena merangkul para pedagang UMKM dan Pedagang kaki Lima Kota Payakumbuh. Beliau berharap dengan adanya website ini maka dapat meningkatkan omzet dari penjualannya serta memudahkan pedagang untuk lebih mempromosikan hasil dagangnnya dengan menggunakan teknologi yang ada. Artinya jika para pedagang memiliki kendala tapi tetap bisa berjualan dari rumah. Selain itu diharapkan website kuliner Payakumbuh dapat sebagai ajang berkumpulnya para pedagang se Payakumbuh.
Acara sosialisai dan pelatihan selesai pada pukul 15.30 ditutup dengan photo bersama dengan peserta dan panitia. Para pedagang dan UMKM sekitar Campus 2 UNAND Payakumbuh berterimakasih kepada pihak Universitas Andalas dan berharap kegiatan pengabdian terus dilaksanakan.
Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kegiatan pengabdian masyarakat. Hal ini sejalan dengan program dari Universitas Andalas khususnya Campus 2 UNAND Payakumbuh menggunakan dana BOPTN dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas melakukan pengabdian di Desa Kamuyang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Acara sosialisasi dan pelatihan yang bertema “Pengelolaan dan Pengolahan Sampah di Desa Kamuyang” diselenggarakan oleh Program Studi Manajemen Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh terdiri dari 2 hari bekerjasama dengan Sumatra Volunteer sebagai narasumber. Kegiatan terdiri dari seminar dan workshop. Acara dimulai dari pukul 09.00 WIB pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2018 yang dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari Nagari Sungai Kamuyang dan sekitarnya. Acara diawali dengan pembukaan oleh moderator dalam hal ini Hesti Handayani. Acara ini diawali dengan pelantunan ayat suci Al-Quran oleh Bapak Faisal Ali Ahmad Sp. M.si lalu kata sambutan yang disampaikan oleh Ibu Ranny Fitriana Faisal, BPM, MHRM selaku ketua Program Studi Manajemen Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh dan sekaligus Ketua Panitia Sosialisasi dan Pelatihan ini.Dalam acara ini, Bapak Irmaizar SPDiWali Nagari Sungai Kamuyang juga memberikan kata sambutan.
Acara selanjutnya kata sambutan oleh Hj. Okti yang menjabat sebagai Ketua PKK Nagari Sungai Kamuyang, sekaligus beliau membuka acara sosialisasi dan pelatihan ini. Beliau menyampaikan banyak harapan dan motivasi kepada semua peserta agar ilmu yang mereka dapatkan nantinya tidak hilang selepas selesainya acara ini.
Penyampaian materi mengenai Pengelolaan dan Pengolahan Sampah oleh Muhammad Husen sebagai pendiri Sumatra Volunteer. Penyampaian materi dilakukan dengan dua metode, yaitu metode melalui media pembelajaran dan pembinaan praktek langsung. Kegaitan hari pertama ialah mengolah sampah botol kaca menjadi gelas.
Untuk memulai praktik langsung, terlebih dahulu panitia memberikan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan seperti botol kaca, alat pemotong kaca, botol plastic, lem, restleting, papan dan sebagainya. Ibu-ibu PKK dibagi kedalam 2 kelompok yang di bantu oleh dosen UNAND Ibu Winny Alna Marlina ST, MM, Erizal N., SE, MM dan Sumatera Volunteer yaitu Busyro Alkhairo, Fakhrul Rozi dan dua mahasiswa dari Belanda yaitu Ruben Fukur dan Lisa Eveline Peters. Untuk Eka Herlina dan Erix Munandar sebagai photographer selama acara berlangsung. Dan Dina Bani membantu dalam mendistibusikan snack dan makanan kepada peserta Seminar dan Worksop.
Sampah Botol Kaca diolah menjadi gelas yang bisa dimanfaatkan dengan cara memotong gelas secara melingkar kemudian dipanaskan lingkaran tersebut lalu didinginkan dengan es. Kemudian botol gelas kaca akan terbelah ketika didinginkan. Setelah botol kaca terbelah dua lalu digerinda dalam hal ini dibantu oleh Fakhrul Rozi. Ibu-Ibu PKK Nagari Sungai Kamuyang saat melakukan pemotongan botol kaca sangat antusias dan senang. Selain ibu PKK, kegiatan juga dihadiri oleh pemuda.
Untuk hari kedua kegiatan pengolahan dan pengelolan sampah medianya adalah botol plastik bekas ukuran 1 liter dan 600 ml dan kaleng belas susu. Kegiatan hari kedua juga dilaksankan tepat jam 9 pagi dengan 3 kegiatan yaitu:
Hari kedua tanggal 23 Oktober 2018, tak kalah serunya dan semangat ibu PKK Nagari Sungai Kamuyang saat mengolah sampah. Di hari kedua, Ibu-Ibu PKK Nagari Sungai Kamuyang dibagi kedalam 3 kelompok dengan media pengolahan sampah yang berbeda. Kelompok 1 mengolah Kaleng bekas susu menjadi Kicthen Storage, kelompok ekdua membuat tempat pensil dan kelompok ketiga membuat sapu.Bahan dan alat lalu dibagikan kepada peserta workshop dan seminar pengolahan sampah.
Saat membuat kitchen storage, Ibu-Ibu PKK Nagari Sungai Kamuyang sangat semangat sampai belajar membuat lubang pada kayu dengan bor lalu kaleng ditempelkan kepada kayu tersebut.
Setelah acara selesai kemudian peserta memberikan kesan terhadap pengolahan sampah. Ibu-Ibu PKK Nagari Sungai Kamuyang memberikan kesan bahwa ternyata sampah yang selama ini dibuang jika diolah bisa menghasilkan uang sehingga dalam acara ini diharapkan dapat menumbuhkan keperdulian terhadap lingkungan serta pemanfaatan pengolahan sampah untuk menambah pendapatan keluarga.
Dalam kegiatan ini, peserta akan membawa pulang hasil dari karyanya dari hasil pengolahan sampah baik sampah dari plastic, botol maupun dari kaleng susu. Tentu saja terlihat raut bahagia Ibu-ibu saat membawa karyanya sendiri.
Acara sosialisai dan pelatihan selesai pada pukul 15.30 ditutup dengan photo bersama dengan peserta dan panitia. Ibu-Ibu PKK Nagari Sungai Kamuyang berterimakasih kepada pihak Universitas Andalas dan berharap kegiatan pengabdian terus dilaksanakan
Subyek Managing training and Development Semester 6 Kolej Universiti Islam Antarabangsa Selangor (KUIS) Malaysia mengadakan program lawatan ke Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh sebanyak 27 orang pada hari Sabtu, 18 Agustus 2018 yang dipimpin oleh Ketua Bidang Kajian ..... . Dari pihak Fekon kampus II Unand Payakumbuh disambut langsung oleh Koordinator Fekon Kampus II Unand Payakumbuh Lukman, SE, MSi
Kedatangan rombongan sekitar pukul 13.30 WIB disambut dengan tari persembahan yang disajikan oleh mahasiswi Fekon Kampus II Unand Payakumbuh.
Tenaga Kependidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas Kampus 2 Payakumbuh
|
|
|
||
Rafnis, S.Kom, M.Kom |
|
Dewi Yulianti |
|
Alex Wirya Lesmana, Amd |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ilham Fajri, SE |
|
Ferina Andini, SE |
|
Ivanni Kurniawan Pratama, SE |
|
|
|
|
|
Pambirin, S.Ap |
Akbar Putra Manaf |
Yusuf Abdillah, SE |
||
|
|
|||
Seprianto |
|
Maman Syofyan, S.Pd |
|
Wandi Yulmora |
|
|
|
|
|
|
||||