Forum Grup Diskusi Modelez Internasional Indonesia "Sistem Rekuitmen"

05 April 2022

 

Dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa menghadapi kebutuhan zaman terhadap perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.

Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia ( Kemdikbudristek) oleh Nadiem Anwar Makarim, diharapkan dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat.

Untuk itu maka Fakultas Ekonomi Unand Kampus 2 Payakumbuh sebagai institusi Pendidikan Tinggi akan melaksanakan Forum Group Diskusi (FGD) dengan dunia Industri dalam hal ini Mondelez International Indonesia untuk melakukan Link and match dengan dunia industri dan dunia kerja terhadap kurikulum yang ada dalam bentuk diskusi Reorientasi Kurikulum Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Unand Kampus 2 Payakumbuh.

FGD yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 04 April 2022 diadakan secara daring via Zoom, menghadirkan narasumber Peterus Manik yang merupakan Talent Acquisition Lead Mondelez International Indonesia. Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Ma’ruf, SE.,M.Bus., M.Phil., DBA , yang dimoderatori oleh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Faisal Ali Ahmad, SP., M.Si

Peserta dalam FGD ini adalah dosen-dosen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Unand Kampus 2 Payakumbuh dan mahasiswa-mahasiswa Fakultas Ekonomi Unand Kampus 2 Payakumbuh, yang akan dimulai pukul 12.00 WIB - Selesai.

Dengan FGD ini diharpakan Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Unand Kampus 2 Payakumbuh dapat menjawab tantangan dunia industri melalui program  MBKM yang diarahkan oleh Presiden Ir. Jokowidodo, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

 

Read 379 times